
[Becirongengor] – Warga Dusun Ngengor, Desa Becirongengor, kembali menggelar acara haul mbah Surogati dan sesepuh dusun pada Kamis, 18 Juli 2024. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat.
Acara dimulai dengan pembacaan Yasin dan Tahlil, diikuti dengan sambutan dari Kepala Desa Becirongengor, Bapak Subekhan. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tahunan ini semoga menjadi amal ibadah dan semoga acara ini membawa keberkahan bagi warga.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Semoga kegiatan ini membawa barokah bagi kita semua," ujar Bapak Subekhan.
Puncak acara pada hari Kamis diisi dengan tausiah dari Gus Sa’dulloh Syarofi, yang akrab dipanggil Gus Dulloh, putra dari KH Husein Ilyas dari Kabupaten Mojokerto. Dalam tausiahnya, Gus Dulloh membahas tentang keutamaan bulan Asura dan pentingnya mengenang para pendahulu.
"Bulan Asura adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan sejarah penting. Mengenang para sesepuh adalah bentuk penghormatan dan pengingat bagi kita untuk terus menjalankan nilai-nilai kebaikan," tutur Gus Dulloh.
Acara haul ini berlanjut pada hari Jumat, 19 Juli 2024, dengan agenda pembacaan Manaqib Syeikh Abdul Qodir Jaelani. Pembacaan manaqib ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang kebijaksanaan dan ajaran Syeikh Abdul Qodir Jaelani kepada para jamaah.
Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat, menunjukkan kekompakan dan semangat kebersamaan warga Dusun Ngengor dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para sesepuh Dusun.