You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Becirongengor
Desa Becirongengor

Kec. Wonoayu, Kab. Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur

WEBSITE RESMI DESA BECIRONGENGOR KECAMATAN WONOAYU SIDOARJO, CS : 082210102408

Pelatihan Budidaya Bawang Merah, Dorong Kemandirian Petani Desa Becirongengor

Operator 07 Mei 2025 Dibaca 15 Kali
Pelatihan Budidaya Bawang Merah, Dorong Kemandirian Petani Desa Becirongengor

Becirongengor, 6 Mei  2025. Sebagai upaya mendorong kemandirian dan peningkatan kesejahteraan petani, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo menggelar Pelatihan Budidaya Bawang Merah di Balai Desa Becirongengor pada Selasa, 6 Mei 2025 pukul 09.00 WIB dengan menghadirkan narasumber dari Dinas BRMP (Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian) Jawa Timur.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya H. Supriyono selaku Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Kepala Desa Becirongengor Bapak Subekhan, kelompok tani Makmur 1 dan kelompok tani Makmur 2  dari Desa Becirongengor.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Becirongengor Bapak Subekhan menyampaikan apresiasi yang besar kepada H. Supriyono atas dedikasi dan perhatiannya dalam memberdayakan petani.

“Ini kesempatan langka, petani mendapatkan ilmu budidaya hingga pascapanen bawang merah. Monggo dipelajari dengan seksama dan bisa langsung diterapkan di sawah,” ujar beliau.

Beliau juga menyampaikan bahwa tahun ini kelompok tani Desa Becirongengor menerima bantuan hand traktor, bibit bawang merah, dan obat-obatan pertanian yang akan diserahkan langsung ke kelompok penerima.

H. Supriyono, dalam penyampaiannya sebagai narasumber, menjelaskan bahwa program pengembangan pertanian bawang merah adalah salah satu prioritas yang ia dorong, mengingat konsumsi bawang merah sangat tinggi namun pasokan lokal belum mencukupi.

“Kebutuhan bawang merah Kabupaten Sidoarjo mencapai 31.000 ton per tahun, sementara sebagian besar masih disuplai dari luar daerah. Maka, saya dorong desa-desa seperti Candinegoro, Becirongengor, Lambangan, Simo angin-angin, dan Sawocangkring untuk menjadi sentra bawang merah," tegasnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Ibu Eny, turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan di Desa Becirongengor. Ia menyoroti bahwa di tengah kondisi ekonomi yang melambat, sektor pertanian justru menunjukkan peningkatan.

“Komoditas pertanian naik 11% tahun ini. Kami akan upayakan bantuan peralatan serta program KURDA dari Bupati untuk pertanian, peternakan, dan perkebunan dengan bunga ringan atas nama kelompok tani,” ujarnya.

Sesi materi teknis disampaikan oleh Ibu Hani dari Dinas BRMP Jawa Timur, yang menjelaskan mulai dari strategi pengolahan lahan, pemilihan bibit unggul, cara tanam efektif, hingga penanganan pasca panen bawang merah. Diskusi pun berlangsung aktif antara narasumber dan peserta.

Salah satu peserta pelatihan, Yasin, Ketua Gapoktan Desa Becirongengor, menyampaikan rasa antusias dan harapannya.

“Kami senang bisa mendapat pelatihan seperti ini. Harapannya, kelompok tani bisa segera mencoba budidaya bawang merah agar petani Desa Becirongengor bisa mandiri dan berdaya,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan semangat dan harapan besar bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal menuju pengembangan pertanian yang lebih maju di Desa Becirongengor.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image